Dr Ahmad Sumargono, salah seorang tokoh yang namanya identik dengan Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) meninggal dunia pada Jumat, pukul 01.30 dini hari akibat serangan jantung .
Pria yang kiprahnya dikenal di era tahun 90-an ini meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di Sukabumi.
“Bapak meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat serangan jantung, “ ujar salah satu putra Ahmad Sumargono, Jumat, [24/02] pagi.
Sumargono atau biasa dipanggil Gogon adalah aktivis yang namanya pernah populer di tahun 90-an dengan sepak terjangnya dalam gerakan dakwah.
Melalui wadah KISDI, ia membela umat Islam di berbagai belahan dunia yang mengalami penderitaan akibat hegemoni Barat. Di antaranya kasus Palestina, Kashmir, Moro, Patani, Afghanistan, Bosnia, Kosovo, Chechnya, Aljazair, Turki dan Iraq.
KISDI beberapa kali melakukan aksi massa di Jakarta yang dihadiri oleh ribuan umat Islam.
Selain kasus dunia Islam, KISDI juga sering beraksi dalam kasus-kasus nasional yang menyangkut umat Islam. Sebut saja kasus kerusuhan di Tasikmalaya, Kupang, Ambon sampai ke Poso. Pernah beraksi menggugat Harian Kompas, CSIS serta pembelaannya pada syariat Islam yang membuat ia banyak dibenci kelompok sekuler.
Jenazah pria yang lahir pada 1 Februari 1943 ini akan disemayamkan di rumah duka, di Komplek Dokter Jalan H. Baping, Ciracas, Jakarta Timur. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu.
[hidayatullah]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !