Kafalah Du'at

 Perjalanan berkilo-kilo dan ditempuh berjam-jam untuk sampai ke daerah terpencil desa Gio, Moutong, Sulawesi Tengah, tidak menyurutkan niat dan semangat ustad Syua’ib (da’i Ikadi) untuk bertemu dengan masyarakat muslim dan menyampaikan dakwah Islamiyah yang rahmatan lil ’alamin. Dia menyadari bahwa menebarkan dakwah dan memelihara aqidah umat adalah amanah Allah yang harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan, meskipun berbagai kendala dan kekurang yang ada.

  Itu adalah realitas hidup seorang da’i yang telah mendedikasikan hidupnya untuk berdakwah di jalan Allah di daerah-daerah terpencil dan minoritas. Mereka tidak lagi sempat memikirkan diri dan kelurganya dalam maisyah dan tunjangan hari tua, karena memang umat lebih memerlukan bimbingan dan arahannya dalam melaksanakan ajaran agama secara baik.

  Maka tidaklah berlebihan bila Ikatan Dai Indonesia (IKADI) sebagai ormas Islam yang menebarkan nilai Islam yang rahmatn lil alamin, mengetuk hati para muslim/muslimat untuk ikut membantu meringankan beban dan tanggung jawab para da’i di daerah-daerah terpencil dengan program Kafalah (santunan) Da’i, agar mereka para da’i merasa ringan dan lebih fokus dalam menjalankan aktifitas dakwah, tanpa harus terbebani lagi faktor materi dan maisyah.

Kriteria Da'i

Dai yang berhak mendapat kafalah du'at adalah dai yang sedang bertugas di daerah tertinggal, desa transmigran, atau terpencil, yang telah mengabdi di jalan dakwah, memiliki dedikasi dan akhlak karimah, memahami metodologi dakwah, siap melakukan amar ma’ruf nahi munkar dengan hikmah dan mauizhoh hasanah, dan ikhlas dalam menjalan tugas-tugas dakwah yang dipikulkan kepadanya.

  Para da’i yang mendapat kafalah tersebut, diminta untuk memberikan laporan setiap 3 bulan sekali akan aktifitas dakwah yang telah dilakukan, dilengkapi dengan foto-foto sebagai bukti kegiatan dakwah.

Daerah dakwah

Daerah sasaran yang akan mendapatkan program kafalah da'i diprioritaskan untuk daerah - daerah yang para da'inya saat ini sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari kita, meliputi :

1. Kalimantan Selatan
2. Kalimantan Barat
3. Kalimantan Tengah
4. Nusa Tenggara Timur
5. Sulawesi Tengah
6. Papua
7. Irian Jaya Barat

Kebutuhan Biaya

Untuk program kafalah du'at Ikadi, dana yang diperlukan meliputi : dana insentif bulanan, dana transportasi da'i, dan akan diberikan setiap bulan setelah laporan masuk.

Untuk 7 Wilayah Propinsi di Indonesia akan dibiayai masing-masing minimal 20 dai, dengan paket dana yang diperlukan setiap bulan sebagai berikut:


URAIAN                                                    JUMLAH

1.  Kafalah dai per Bulan                        Rp.    850.000,-
2. Transportasi per Bulan                       Rp.    250.000,-
Jumlah                                                      Rp. 1.100.000,-


Insya Allah, setiap tahun kami merencanakan penambahan jumlah yang mendapatkan kafalah da’i ke daerah-daerah yang memang memerlukan.

Penutup

Untuk terealisirnya program ini, kami mengajak partisipasi aktif dari para donatur, dermawan kaum muslimin demi kejayaan Islam dan umatnya. Dana bisa disampaikan secara langsung ke kantor PP Ikadi atau melalui rekening PP Ikadi , 
Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Warung Buncit
No.Rek : 0030090676 a/n Ikatan Da'i Indonesia